Energi merupakan salah satu faktor utama yang mendukung pembangunan berkelanjutan di suatu negara. Tanpa adanya energi yang cukup dan terjangkau, maka berbagai sektor pembangunan akan terhambat. Oleh karena itu, penting bagi setiap negara untuk memperhatikan pengelolaan energi sebagai pendorong pembangunan berkelanjutan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh International Energy Agency (IEA), energi memegang peranan kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjamin kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Rizal Nurdin, seorang pakar energi dari Universitas Indonesia, yang menyatakan bahwa “energi tidak hanya sekedar kebutuhan primer, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam pembangunan suatu negara.”
Pemanfaatan energi yang efisien dan ramah lingkungan juga menjadi perhatian penting dalam pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya “mengembangkan energi terbarukan guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.”
Namun, tantangan dalam pengelolaan energi untuk pembangunan berkelanjutan masih banyak dihadapi. Dr. Emma Rachmawaty, seorang ahli energi dari Institut Teknologi Bandung, mengungkapkan bahwa “masih diperlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengelola energi secara berkelanjutan.”
Dalam konteks global, energi juga menjadi perhatian utama dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB. Menurut Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, “energi menjadi kunci dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.”
Dengan demikian, pengelolaan energi yang baik dan berkelanjutan menjadi hal yang sangat penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan energi sebagai pendorong utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.