Energi fosil telah menjadi sumber daya utama dalam memenuhi kebutuhan energi di seluruh dunia. Namun, ketergantungan terhadap energi fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam telah menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan di Bumi. Ketergantungan ini dapat memicu berbagai bahaya yang mengancam keberlangsungan lingkungan dan kesehatan manusia.
Menurut para ahli lingkungan, ketergantungan energi fosil menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang bertanggung jawab atas perubahan iklim global. Dr. Johan Rockstrom, seorang ilmuwan lingkungan dari Swedia, menyatakan bahwa “Ketergantungan terhadap energi fosil telah membawa kita menuju ambang batas planet yang mengkhawatirkan. Perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dapat mengakibatkan bencana alam yang semakin sering terjadi.”
Selain itu, penggunaan energi fosil juga berkontribusi pada polusi udara dan air yang dapat merusak ekosistem dan kesehatan manusia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara akibat pembakaran energi fosil menyebabkan jutaan kematian setiap tahunnya. Prof. Jeffrey Sachs, seorang ekonom dari Amerika Serikat, mengatakan bahwa “Ketergantungan energi fosil telah membawa kita pada titik di mana kita harus mempertimbangkan dampak kesehatan yang serius bagi manusia dan lingkungan hidup.”
Untuk mengurangi ketergantungan energi fosil, langkah-langkah konkret perlu segera diambil. Dr. Fatih Birol, kepala Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA), menyarankan bahwa “Transisi energi menuju sumber energi terbarukan seperti energi surya dan angin menjadi kunci dalam mengurangi risiko ketergantungan terhadap energi fosil.” Selain itu, kebijakan publik yang mendukung energi terbarukan dan efisiensi energi juga perlu diperkuat untuk mengurangi dampak negatif dari ketergantungan energi fosil.
Dengan kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan oleh ketergantungan energi fosil, diharapkan bahwa tindakan konkret dapat segera diambil untuk melindungi kehidupan di Bumi. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Johan Rockstrom, “Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk melindungi planet ini dari dampak negatif ketergantungan energi fosil. Saatnya untuk bertindak adalah sekarang.”