Apakah kamu pernah mendengar tentang energi PLTA? Jika belum, mari kita mengenal jenis energi PLTA dan dampaknya bagi lingkungan. PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Energi PLTA didapatkan dari tenaga air yang digunakan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
Menurut pakar energi terbarukan, Prof. Dr. Ir. Bambang Setiadi, M.Sc., “Energi PLTA memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.” Hal ini sesuai dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi dampak buruk perubahan iklim melalui penggunaan energi terbarukan.
Namun, meskipun energi PLTA dianggap sebagai sumber energi yang bersih, ada beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah dampak terhadap lingkungan. Penggunaan energi PLTA dapat menyebabkan perubahan ekosistem di sekitar sungai dan waduk, serta mengganggu habitat ikan dan hewan air lainnya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ir. Andi Arif Gunawan, M.Sc., “Pembangunan PLTA dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan kehilangan keanekaragaman hayati di sekitar area proyek.” Oleh karena itu, perlu dilakukan studi kelayakan lingkungan sebelum membangun PLTA untuk meminimalkan dampak negatifnya.
Dalam konteks ini, peran pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mengelola dan memonitor penggunaan energi PLTA. Dengan adanya regulasi yang ketat dan kesadaran lingkungan yang tinggi, diharapkan energi PLTA dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat tanpa merusak lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, mengenal jenis energi PLTA dan dampaknya bagi lingkungan merupakan langkah awal yang penting dalam memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi dan pelestarian lingkungan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjaga bumi kita.