Manfaat energi terbarukan dalam transportasi aktif di Indonesia sangat penting untuk diperhatikan dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Energi terbarukan seperti listrik dan biofuel dapat digunakan sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam transportasi sehari-hari.
Menurut Direktur Eksekutif Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, “Pemanfaatan energi terbarukan dalam transportasi aktif dapat membantu mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca yang merugikan lingkungan dan kesehatan manusia.” Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030.
Dengan memanfaatkan energi terbarukan dalam transportasi aktif, seperti penggunaan sepeda listrik dan kendaraan bermotor berbahan bakar biofuel, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas dan merugikan lingkungan. Selain itu, penggunaan energi terbarukan juga dapat membantu mengurangi biaya operasional transportasi dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penggunaan energi terbarukan dalam transportasi aktif di Indonesia telah mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 15% dalam dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa langkah-langkah kecil seperti memanfaatkan energi terbarukan dalam transportasi aktif dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk terus mendorong penggunaan energi terbarukan dalam transportasi aktif di Indonesia. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat menciptakan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan, dan efisien. Mari bersama-sama berkontribusi dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.