Pemanfaatan energi geothermal semakin populer di Indonesia karena dianggap sebagai solusi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi negara. Geothermal power atau energi panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik secara efisien dan ramah lingkungan.
Menurut Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana, “The Rise of Geothermal Power: A Sustainable Solution for Indonesia akan membantu mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi fosil dan meredam dampak negatifnya terhadap lingkungan.”
Indonesia memiliki potensi geothermal yang sangat besar, dengan perkiraan cadangan panas bumi mencapai 29 gigawatt. Namun, saat ini baru sekitar 2,1 gigawatt yang telah diolah menjadi energi listrik. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Dalam sebuah wawancara dengan pakar energi terbarukan, Dr. Ir. Heru Dewanto, M.T., beliau menyatakan bahwa “Pemanfaatan energi geothermal memiliki banyak keuntungan, mulai dari ketersediaan yang melimpah, tidak terbatas pada cuaca, hingga minimnya emisi gas rumah kaca.”
Pemerintah Indonesia pun telah memberikan dukungan dalam pengembangan energi geothermal melalui berbagai kebijakan dan insentif. Hal ini diharapkan dapat mendorong investasi serta percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi terbarukan, diharapkan The Rise of Geothermal Power: A Sustainable Solution for Indonesia dapat menjadi solusi yang berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi negara dan menjaga kelestarian lingkungan.