Energi merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Tanpa energi, kita tidak akan bisa melakukan banyak hal, mulai dari memasak, menggerakkan kendaraan, hingga menghidupkan lampu di rumah. Oleh karena itu, peran energi potensial dalam mewujudkan kemandirian energi Indonesia sangatlah vital.
Menurut Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Eng., Ph.D., seorang pakar energi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), energi potensial merupakan sumber daya alam yang dapat diubah menjadi energi yang dapat digunakan. Contohnya adalah energi panas bumi, energi angin, dan energi surya. “Energi potensial ini memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara,” ujar Dr. Dadan.
Namun, untuk dapat benar-benar memanfaatkan energi potensial ini, diperlukan komitmen dan kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, “Kemandirian energi Indonesia tidak akan tercapai tanpa adanya sinergi antara semua pihak.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk mengolah energi potensial menjadi energi yang dapat digunakan secara efisien. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan guna mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dengan memanfaatkan energi potensial secara optimal, bukan hanya kemandirian energi Indonesia yang akan tercapai, tetapi juga akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan energi potensial sebagai salah satu solusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.