Energi terbarukan telah menjadi topik yang semakin penting dalam agenda pembangunan berkelanjutan. Pentingnya energi terbarukan dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan tidak bisa dipungkiri lagi. Berbagai negara mulai beralih ke sumber energi terbarukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas.
Menurut Dr. Saleemul Huq, seorang pakar lingkungan dari Bangladesh, “Pemanfaatan energi terbarukan merupakan langkah yang tepat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, karena selain ramah lingkungan, energi terbarukan juga dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Salah satu contoh keberhasilan pemanfaatan energi terbarukan adalah di Jerman. Negara ini berhasil mencapai target energi terbarukan sebesar 33% pada tahun 2015. Menurut Kanselir Jerman Angela Merkel, “Energi terbarukan adalah kunci untuk masa depan yang berkelanjutan dan lebih baik bagi seluruh dunia.”
Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam implementasi energi terbarukan. Salah satunya adalah biaya yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan energi konvensional. Namun, menurut International Renewable Energy Agency (IRENA), biaya energi terbarukan telah turun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus merosot.
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui energi terbarukan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, “Energi terbarukan bukan hanya sebuah pilihan, tapi sebuah keharusan untuk masa depan yang berkelanjutan.”
Dengan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, diharapkan semua pihak dapat berperan aktif dalam mengambil langkah-langkah nyata untuk beralih ke sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Semua ini demi menjaga bumi kita agar tetap lestari untuk generasi mendatang.