Energi terbarukan menjadi topik yang semakin populer dalam pembicaraan tentang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Banyak ahli mengakui bahwa energi terbarukan merupakan solusi ramah lingkungan yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di masa depan.
Menurut Prof. Dr. Ir. Kamaruzzaman Sopian, seorang pakar energi terbarukan dari Universitas Teknologi Malaysia, energi terbarukan merupakan sumber energi yang tidak terbatas dan ramah lingkungan. Beliau juga menekankan pentingnya pemanfaatan energi terbarukan dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.
Pemanfaatan energi terbarukan juga telah menjadi fokus utama dalam kebijakan energi nasional. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, seperti energi surya, angin, dan air. Dengan memanfaatkan potensi ini, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca.
Namun, tantangan dalam pengembangan energi terbarukan juga tidak bisa dianggap enteng. Salah satu masalah utama adalah infrastruktur yang masih kurang mendukung. Menurut Dr. Ir. Muhammad Alimuddin, seorang ahli energi terbarukan dari Institut Teknologi Bandung, diperlukan investasi yang besar dalam pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Meskipun demikian, langkah-langkah konkret telah mulai dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Program pemerintah seperti program Kelistrikan Masuk Desa (PEMD) telah berhasil membawa listrik ke daerah terpencil melalui pemanfaatan energi terbarukan seperti panel surya. Hal ini merupakan bukti bahwa energi terbarukan bukan hanya solusi ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan akses listrik bagi masyarakat pedesaan.
Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, diharapkan pengembangan energi terbarukan dapat terus ditingkatkan demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Sebagaimana diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, “Energi terbarukan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia.” Dengan demikian, energi terbarukan memang merupakan solusi yang tepat bagi pembangunan berkelanjutan di masa depan.