Energi terbarukan menjadi pilihan utama dalam pengembangan infrastruktur energi di Indonesia. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat potensi Indonesia dalam sumber daya energi terbarukan yang melimpah. Dari energi matahari, angin, air, hingga panas bumi, semuanya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat.
Menurut Dr. Ir. William Sabandar, M.Eng., Ph.D., Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, “Pemanfaatan energi terbarukan sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang semakin menipis dan berdampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong pengembangan infrastruktur energi terbarukan di Indonesia.”
Salah satu contoh keberhasilan pengembangan energi terbarukan di Indonesia adalah PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang telah banyak dibangun di berbagai daerah. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kapasitas terpasang PLTS di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 1.731 MW, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dan pemerintah semakin sadar akan pentingnya beralih ke energi terbarukan.
Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan infrastruktur energi terbarukan di Indonesia. Salah satunya adalah biaya investasi yang relatif tinggi. Hal ini diakui oleh Ir. H. Arif Fiyanto, M.M., Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat, “Meskipun biaya investasi untuk energi terbarukan cukup tinggi, namun jika dilihat dari masa depan, investasi ini akan memberikan manfaat jangka panjang baik bagi lingkungan maupun ekonomi.”
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi terbarukan, diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam mengembangkan infrastruktur energi terbarukan di Indonesia. Dengan langkah konkret dan dukungan yang kuat, Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dalam hal energi terbarukan dan memberikan contoh bagi negara-negara lain dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.