Transportasi aktif semakin populer di Indonesia sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan sehat. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam transportasi aktif adalah jenis energi yang digunakan. Jenis energi yang digunakan dalam transportasi aktif di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari manusia hingga tenaga listrik.
Menurut pakar transportasi, Dr. Bambang Susantono, “Penggunaan jenis energi yang tepat dalam transportasi aktif sangat penting untuk menjaga lingkungan dan kesehatan manusia.” Salah satu jenis energi yang paling umum digunakan dalam transportasi aktif di Indonesia adalah tenaga manusia. Sepeda menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk beraktivitas fisik sambil berpindah tempat.
Selain tenaga manusia, tenaga listrik juga mulai digunakan dalam transportasi aktif di Indonesia. “Kendaraan listrik semakin populer di kota-kota besar sebagai solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin, ahli transportasi dari Universitas Indonesia.
Namun, masih banyak kendala yang dihadapi dalam penggunaan jenis energi ini. “Infrastruktur yang kurang mendukung dan harga yang masih cukup mahal menjadi hambatan utama dalam penggunaan energi listrik dalam transportasi aktif di Indonesia,” tambah Prof. Hadi.
Meskipun demikian, langkah-langkah yang diambil pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan penggunaan jenis energi yang ramah lingkungan dalam transportasi aktif patut diapresiasi. “Peningkatan kesadaran akan pentingnya menggunakan energi yang bersih dalam transportasi akan membawa dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan kita,” tutup Dr. Bambang.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa jenis energi yang digunakan dalam transportasi aktif di Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan dan kesehatan. Semakin banyak orang yang beralih ke transportasi aktif dengan energi yang ramah lingkungan, semakin baik pula kondisi lingkungan di Indonesia.