Energi kinetik merupakan salah satu jenis energi yang memiliki manfaat besar dalam pembangunan berkelanjutan. Energi kinetik sendiri merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang sedang bergerak. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, energi kinetik bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari transportasi hingga pembangkit listrik.
Salah satu manfaat utama dari energi kinetik dalam pembangunan berkelanjutan adalah sebagai sumber energi yang ramah lingkungan. Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Sudarsono, M.Eng., energi kinetik dapat menjadi alternatif yang baik untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berdampak negatif pada lingkungan. “Dengan memanfaatkan energi kinetik, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara,” ujar Prof. Bambang.
Selain manfaatnya yang besar, energi kinetik juga memiliki dampak positif dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan energi kinetik secara efisien, kita dapat mengurangi penggunaan energi non-terbarukan seperti minyak bumi dan batu bara. Hal ini sesuai dengan visi pembangunan berkelanjutan yang menekankan penggunaan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan.
Namun, meskipun memiliki manfaat dan dampak positif, penggunaan energi kinetik juga perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif. Menurut Dr. Ir. Sarah Wijayanti, M.Sc., penggunaan energi kinetik dalam transportasi perlu diimbangi dengan pengembangan infrastruktur yang mendukung, seperti jalan yang aman dan ramah lingkungan. “Kita perlu memperhatikan aspek keselamatan dan keberlanjutan dalam pengembangan energi kinetik agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal,” ungkap Dr. Sarah.
Dengan manfaat dan dampaknya yang besar, energi kinetik dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat dalam upaya menuju pembangunan berkelanjutan. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk memanfaatkan energi kinetik secara bijak dan bertanggung jawab guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari.