Dari Atap hingga Pembangkit Listrik: Pengaruh Menyala Matahari yang Semakin Berkembang di Indonesia
Energi surya semakin menjadi sorotan di Indonesia, dari atap rumah hingga pembangkit listrik. Dengan potensi matahari yang melimpah sepanjang tahun, negara kepulauan ini memiliki kesempatan besar untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan ini.
Menurut Dr. Tjokorda Nirarta Samadhi, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, “Energi surya memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.”
Dari atap-atap rumah hingga gedung-gedung pencakar langit, panel surya semakin banyak dipasang untuk memanfaatkan energi matahari. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah instalasi panel surya di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
Namun, tidak hanya di sektor residensial, penggunaan energi surya juga semakin merambah ke sektor industri. Pembangkit listrik tenaga surya pun semakin banyak dibangun di berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Yulius, seorang pakar energi dari Institut Teknologi Bandung, “Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia sangat penting untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.”
Dengan adanya program-program pemerintah yang mendukung pengembangan energi surya, diharapkan pengaruh energi matahari di Indonesia akan terus berkembang dan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang potensial. Dari atap hingga pembangkit listrik, energi surya akan terus memancarkan pengaruhnya di Indonesia.